Ilustrasi |
Dokter Kandungan RSUD Raden Mattaher, Paryanto S.poG, yang menangani kasus tersebut mengatakan "Bayi yang lahir tersebut telah menjadi mumi dan diperkirakan telah berusia 36 tahun di dalam kandungan. Hal ini dihitung jika dilihat dari saudaranya yang kini tah berusia 39 tahun, ujarnya.
Sebelum di operasi, pasien ini mengeluh karena mengalami sulit Buang Air Besar (BAB) dan ternyata ada benjolan di perut bagian bawah sebelah kiri. "Setelah kita lakukan penegakan diagnosis dan pemeriksaan medis, kita
duga awalnya adalah pertama kemungkinan karena tumor yang sifatnya
primitif yaitu tumor kista dermoi, tapi itu sudah lazim ditemui,"
ujarnya.
Kemungkinan kedua, jelas dr Paryanto, adalah jaringan bayi yang membatu
di dalam, karena kasus ini sangat jarang, pihaknya pun membutuhkan
pemeriksaan diagnosis tambahan, seperti Rontgen, USG dan city scan untuk
mengetahui bayi itu menempel di bagian mana.
"Setelah dilakukan operasi, Alhamdulillah berhasil kita lakukan kemaren," pungkasnya.
Paryanto S.poG, Dokter Kandungan RSUD Raden Mattaher Jambi, mengatakan,
pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang telah menjadi
mumi tersebut. Dari pembedahan yang dilakukan, awalnya berebentuk gumpalan, ditemukan rambut, bagian punggung, dan
lekukan yang membentuk lengan, ujarnya kepada wartawan.