JAMBI - Razia yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jambi pada malam ini (01/03) rusuh. Hal ini disebabkan adanya perlawanan yang dilakukan Narapidana terhadap razia yang digelar oleh petugas. Namun awak media tidak di izinkan untuk masuk ke dalam Lapas, sehingga harus meliput dari sepanjang jalan Pattimura (tempat kejadian-red).
Hingga berita ini diturunkan, masih tampak adanya kobaran api yang berasal dari dalam Lapas. Selain itu, ada juga suara teriakan suara keras yang bersumber dari dalam Lapas untuk melakukan perlawanan sebagai bentuk penolakan atas dilakukannya razia. Akibat kericuhan tersebut, sekitar 83 orang narapidana perempuan diungsikan, satu diantaraya sedang dalam kondisi hamil.
Salah satu petugas Lapas yang tidak mau dicantumkan namanya menyampaikan, adanya pembakaran di ruangan koperasi yang dilakukan oleh Narapidana. Kondisi saat ini, ada sekitar 83 narapidana perempuan diungsikan dari dalam Lapas. Selain itu juga terdapat 2 orang warga lapas yang sedang sakit juga diungsikan. 2 orang yang sedang sakit itu, 1 berjenis kelamin laki-laki, dan 1 wanita. Para napi itu digiring oleh polwan dan petugas lapas. Hingga saat ini saya belum tau warga binaan tersebut akan dibawa kemana, terangnya.
Hingga saat berita ini diturunkan, kericuhan masih terjadi. Ratusan polisi bersenjata lengkap dikerahkan ke lokasi. Selain itu, juga terlihat beberapa prajurit TNI juga dikerahkan menuju lokasi untuk berjaga-jaga. Tampak 2 unit mobil pemadam kebarakan juga telah sampai di lokasi untuk memadamkan api yang telah menyulut. (KJ)