Kondisi Pebulahan Roro saat terhenti pengerjaannya |
KUALA TUNGKAL - Pembangunan Pelabuhan Roro yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
sebelumnya sempat terhenti dikarenakan berbagai persoalan
yang menyebabkan pelabuhan penyebrangan itu terbengkalai.
Setelah melalui berbagai rintangan, akhirnya pada akhir
januari 2017 dan paling lambat awal Februari, pelabuhan ini akan beroperasi. Kepastian beroperasinnya pelabuhan yang diyakini
mampu menjadi gerbang perekonomian masyarakat wilayah barat, disampaikan langsung oleh H Bakri, salah seorang Anggota DPR RI.
Kepada sejumlah awak media, H. Bakri menuturkan, bahwa pelabuhan ini nantinya akan melayani Tungkal - Dabo Singkep -
Tungkal. Selain melayani penumpang orang, melalui pelabuhan ini
nantinya juga bisa mengangkut kendaraan roda empat.
Selain itu, Bajri juga mengatakan bahwa untuk ke depannya, hasil pertanian mulai dari
Kerinci, hingga Tanjung Jabung Timur, tidak perlu dilansir lagi. Setiap
mobil truk pengangkut hasil pertanian, juga bisa masuk ke dalam kapal
sekaligus," jelasnya.
Tidak lupa pula, ia mengapresiasi kepada bapak Gubernur
Jambi H Zumi Zolla serta bupati Tanjung Jabung Barat, IR Syafrial, yang telah
menyatukan komitmen demi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat,
daerah serta legilslatif pusat sehingga pelabuhan ini bisa beroperasi
untuk kepentingan masyarakat banyak," tutupnya. (KG)