JAMBI- Walikota Jambi Syarif Fasha di dampingi seluruh unsur Forkompinda membuka segel Novita Hotel, Rabu, (18/1). Pembukaan segel ini dilakukan mengingat telah ada dorongan dari tokoh - tokoh agama di Kota Jambi.
Pembukaan segel diawali dengan pembacaan doa bersama. Dalam arahannya Walikota Jambi Syarif Fasha memberikan apresiasi kepada Gubernur Jambi, Zumi Zola yang berkesempatan hadir dalam pembukaan segel tersebut.
"Secara hukum sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dan pelakunya sudah ketemu, berkasnya juga sudah disampaikan ke pengadilan," katanya.
Fasha mengatakan alasan hotel harus dibuka adalah adanya ketakutan di kalangan masyarakat. Selain itu, banyak pula pengunjung yang datang ke Kota Jambi tidak mau menginap di hotel dan lebih memilih pulang harian. Selain itu juga sebentar lagi saudara umat Tionghoa sebentar lagi akan melaksanakan Imlek, dan 9 yayasan sudah mengeluarkan durat edaran supaya tidak melaksanakan Imlek di Klenteng.
"Ternyata tolak ukurnya adalah Hotel Novita ini. Makanya melihat hal itu kami akan membuka hotel ini," katanya.
Fasha juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Jambi, jika langkah yang dilakukan olehnya ini tidak berkenan di hati masyarakat. "Kami minta maaf, karena adil itu bukan berarti menyenangkan hati semua orang," katanya.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut atas sudah ditemukannya pelaku atas kasus penistaan agama yang dilakukan di Hotel Novita. Selain itu, juga adanya pertemuan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang sepakat dibuka kembali hotel ini.
"Langkah ini juga sebagai upaya kita untuk mendukung dan menjaga agar dunia usaha bisa berkembang di tempat kita," ujarnya. (Kenali.co)