Ilustrasi |
JAMBI - Harga sembako di Jambi, perlahan mulai merangkak naik secara keseluruhan, tak terkecuali harga cabai yang kembali mengalami
kenaikan harga hingga 11 persen karena berkurangnya pasokan komoditi itu
ke pasar-pasar induk tradisional di Kota Jambi.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Melahani, mengatakan,
berdasarkan hasil monotoring Disperindag di tiga pasar induk tradisional
di Jambi, harga cabai memang mengalami perubahan.
“Kenaikan harga utamanya dipicu berkurangnya pasokan cabai ke tiga
pasar induk tradisional di Jambi. Yakni Pasar Tradisional Angsoduo,
Simpang Pulai dan Talang Banjar,” katanya.
Dijelaskannya, di Pasar Angsoduo, cabai merah besar mengalami
kenaikan harga dari Rp 55 ribu menjadi Rp 64 ribu/kilogram atau naik
sebesar 10 persen dari harga satu hari sebelumnya.
Sedangkan cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp 55
ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar 9
persen, dari pantauan Dinas Perdagangan.
Namun cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp 65 menjadi
Rp 58 ribu per kilogram atau mengalami penurunan sebesar 11 persen dari
satu ahri sebelumnya disebabkan bertambahnya pasokan. (KJ)