Tarmizi, saat memberikan Keterangan Pers |
JAMBI - Genap setahun masa kepemimpinan Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli, puluhan mahasiswa yang tergabung
dari IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan HIMAPABA (Himpunan
Mahasiswa Pemuda Pemudi Batang Asai), melakukan aksi damai di simpang
Bank Indonesia (BI), yang kemudian menggeruduk komplek perkantoran Gubernur Jambi pada Jumat pagi (10/2).
Kedatangan mahasiswa ini untuk menagih janji politik Zola pada saat kampanye Pemilihan Gubernur Jambi pada tahun 2015 lalu. Dalam tuntutannya, Mahasiswa menilai, setahun sudah
kepemimpinan Zumi Zola sebagai Gubernur Jambi, banyak keputusan yang diambil tidak pro terhadap rakyat.
Tarmizi selaku koordinator aksi dalam keterangan persnya menyampaikan, sejak resmi dilantik, hingga saat ini belum ada Keputusan Gubernur Jambi Zumi Zola yang pro rakyat. Ini terlihat jelas dengan masih maraknya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Sarolangun dan Merangin, Perbaikan jalan dari Sarolangun menuju Batang Asai yang belum terealisasikan, serta maraknya Galian C yang beroperasi di Kabupaten Kerinci tanpa izin.
"Tidak ada tindakan yang serius dari pemerintah yang dipimpin oleh Zola, kami ingin
bukti, bukan hanya janji-janji manis saja," kata Tarmizi.
Menurut pantauan ulasanjambi, di komplek perkantoran Gubernur Jambi mahasiswa tidak dapat bertemu dengan Zumi Zola, mereka disambut oleh Erwan Malik selaku Plt Sekda Provinsi Jambi.
Dihadapan massa, Erwan Malik menanggapi secara langsung aspirasi demonstran. Erwan langsung menelpon Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun menanyakan anggaran yang dipersiapkan untuk pembangunan jalan di Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun.
Untuk jalan Batang Asai tahun ini dianggarkan Rp.16M, ini lihat barusan saya telepon pak Kadisnya, ucap Erwan.Terkait galian C di Kabupaten Kerinci yang bermasalah, Erwan menjelaskan sebelumnya menjadi kewenangan Kabupaten, dan baru di tahun 217 ini beralih menjadi Kewenangan Provinsi. Akan tetap ditangani oleh pak Gubernur secara bertahap, kata Erwan.
Setelah mendengarkan penjelasan Erwan, para pendemo membubarkan dirinya secara tertib. Mereka tetap akan menunggu tindak lanjut apa yang telah dijelaskan oleh Erwan (KG)