» » » Area Parkir di RSUD Raden Mattaher tidak mampu tampung Kendaraan Pasien ataupun Pengunjung

Area Parkir di RSUD Raden Mattaher tidak mampu tampung Kendaraan Pasien ataupun Pengunjung

Penulis By on Selasa, 14 Februari 2017 | No comments

Suasana Parkir di Badan Jl Jend. Suprapto, depan RSUD Raden Mattaher /TZ

JAMBI - Seiring bertambahnya jumlah kendaraan di Provinsi Jambi, telah mewajibkan pemerintah Provinsi Jambi untuk membuat perencanaan tentang lahan parkir yang efisien agar dapat digunakan secara optimal bagi masyarakat. Salah satunya adalah di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi.

Saat ini lahan parkir di kawasan Rumah sakit Raden Mattaher sudah dianggap tidak mampu untuk menampung jumlah kendaraan para pasien maupun para pengunjung. Pada hari ini Selasa (14/02) terlihat beberapa pengemudi telah memarkirkan kendaraannya di sepanjang badan Jalan Jenderal Suprapto, tepat di depan halaman RSUD Raden Mattaher. Padahal situasi masih pagi hari, disaat kendaraan banyak yang lewat.

Ade salah seorang pengguna jalan menyampaikan keluhannya pada pemerintah Provinsi Jambi, dalam wawancara yang dilakukan oleh wartawan ulasan jambi, ia menyatakan sebenarnya parkir yang dilakukan oleh pengunjung di area badan jalan utama ini sangat mengganggu masyarakat yang menggunakan jalan ini. Pada hari ini parkir di badan jalan belum seberapa pak, biasanya bisa berlapis. seharusnya parkir bagi pengunjung itu di dalam area parkir RSUD, bukan di badan Jalan. Tapi mau diapakan, kayaknya di dalam cepat sekali penuhnya, ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Salah seorang pengunjung Rumah Sakir yang tidak mau disebutkan namanya. Ia menyatakan bahwa kami terpaksa memarkirkan kendaraan kami disini karena di area parkir rumah sakit sudah penuh, ucapnya.

Menurut pantauan Ulasan Jambi di lapangan, Jalan Suprapto yang digunakan oleh masyarakat Bluran sebagai jalan utama menuju Rumah Sakit, kian padat dan terkadang susah untuk dilewati oleh pengguna jalan lainnya. Namun parkir yang telah menggunakan area badan jalan tersebut juga dijaga oleh beberapa orang yang memungut biaya parkir, meskipun tanpa menggunakan seragam parkir yang biasa digunakan oleh petugas parkir pada umumnya. (TZ)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya