![]() |
Ilustrasi |
JAMBI– Sebanyak 8 pasangan calon kepala daerah yang
berlaga di Pilkada seluruh Provinsi Jambi Tahun 2017, akhirnya menyerahkan
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) mereka yang
dideadline KPU kemarin (20/12).
Berdasarkan data yang diperoleh dari KPUD di tiga Kabupaten Penyelenggara Pilkada 2017, untuk Pilkada Tebo
pasangan calon Sukandar-Syahlan menerima sumbangan dana terbesar yakni
Rp 1,9 M sedangkan pasangan Hamdi-Harmain menerima dana kampanye sebesar
Rp 430.213.000.
Sedangkan untuk Pilkada Muaro Jambi, paslon Paslon nomor urut 1 yaitu
Abun Yani-Suharyanto (ASLI) mendapat sumbangan dana kampanye sebesar
Rp. 6.000.000. Paslon nomor urut 2 yaitu Pasangan Agustian –Suswiyanto (BAGUS)
tercatat menerima sumbangan sebesar Rp 1.572.800.000, dimana sumbangan
ini didapat dari 4 orang sumbagan pribadi dan sisanya ialah sumbangan
dari paslon sendiri yaitu Agustian Mahir sebesar Rp. 1.235.000.000,
dalam laporannya juga terdapat sumbangan berbentuk barang dan berbentuk
uang hanya sebesar Rp 10.000.000 saja.
Sementara Paslon nomor urut 3, Pasangan Masnah-BBS menerima sumbangan
cukup besar yaitu Rp. 1.485.000.000, nominal ini didapat dari 7 orang
atas nama pribadi dan sisanya sumbangan dari Paslon tersebut sendiri
seperti Masnah yang menyumbangkan uang sebesar Rp 600.000.000, dan BBS
sebesar Rp. 450.000.000. Paslon nomor urut 4 yaitu Pasangan IDOLA, diketahui tidak mendapat sumbangan dari pihak manapun, dari
LPSDK tercatat penerimaan sebesar Rp. 1.909.500.000 dana yang terkumpul
merupakan dana pribadi sendiri milik Ivan Wirata dan Dodi Sularso.
Di Sarolangun, pasangan nomor urut satu dana kampaye pakai uang
pribadi tidak ada bantuan dari mana pun, nominalnya sebesar Rp 450 juta
dari hasil sumbangan berdua Muhammad Madel dan H. Musharsyah, sementara
paslon nomor urut dua dana kampayenya sebesar Rp.790 juta dari sumbangan
Drs.Cek Endra dan Hilalatil Badri, Kemudian ditambah sumbangan perorangan
sebesar Rp 100 juta, jadi total dana kampaye CE-Hilal sebanyak Rp 890
juta. (Jambi Update)